Nah dipostingan sebelumnya aku kan membahas tentang khasiat minum teh, tapi ada baik, pasti ada buruknya juga donk, ternyata minum teh itu bisa berdampak buruk jika diminum pada waktu-waktu yang tidak tepat, dalam jumlah yang tidak tepat juga alias berlebihan.
Dampak negatifnya, misalnya:
Dampak negatifnya, misalnya:
1. Insomnia
Perlu diingat teh juga mengandung zat sejenis “kafein”. Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan insomnia, kecemasan, dan detak jantung yang tak teratur. Namun, kandungan kafein pada teh masih lebih rendah dibandingkan kopi atau minuman bersoda.
2. Memicu mag
Orang tak boleh minum teh jika menderita mag kronis. Alih-alih sembuh justru dapat memicu sakit karena teh dapat “menggerus” dinding usus. Teh boleh diminum jika larutannya tidak pekat.
3. Anemia
Minum teh setelah makan tidak dianjurkan karena dapat menghambat penyerapan zat besi dari sari makanan yang berbuntut anemia.
Terlepas dari dampak negatif yang mungkin saja timbul, sebuah studi menunjukkan teh sama sekali tidak mempunyai efek samping yang terlalu merugikan. Oleh karena itu, tak perlu khawatir bila kita memiliki kebiasaan minum teh kecuali ibu yang tengah hamil.
Lalu, bagaimana dengan teh celup? Memang ada kekhawatiran bahwa teh celup bisa menimbulkan bahaya. Kenapa? Karena menggunakan kertas, benang, lem, dan staples. Semuanya bersifat karsinogen atau mengandung bahan kimia. Beberapa penelitian mengatakan, bahan yang digunakan dalam teh celup diduga dapat menyebabkan kanker. “Memang perlu studi lebih jauh untuk meneliti bahan-bahan yang digunakan. Tapi menurut saya efek negatif dari bahan-bahan yang digunakan tergolong sedikit.”
TIDAK DICAMPUR
TIDAK DICAMPUR
UNTUK mendapatkan manfaat yang optimal, sebaiknya larutan teh tidak dicampur dengan bahan lain, misalnya gula pasir. Asal tahu saja, gula pasir diolah dengan menggunakan bahan kimia. “Kalaupun mau ditambah gula sebagai penambah selera, gunakan gula batu karena lebih alami tanpa bahan kimia,” tambah Winarto.
Teh juga sebaiknya diminum tanpa es karena suhu es yang dingin justru dapat menyebabkan kerusakan pada lambung. Sebaiknya seduhlah dengan air panas lalu diseruput selagi masih hangat. Niscaya terasa segar menyejukkan. *ini nih sebabnya gak boleh minum teh es, udah tau kan*
Lalu, sebaiknya minum teh tidak dilakukan langsung setelah makan. Ambillah jeda sekitar dua jam agar usus punya waktu untuk melakukan proses penyerapan makanan. Terutama makanan yang mengandung zat besi yang penting dalam pembentukan sel darah merah. Dalam sehari, cukuplah minum teh sebanyak dua gelas, pagi dan sore.
0 komentar:
Posting Komentar