Surat Muhammad terdiri atas 38 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Al Hadiid. Nama Muhammad sebagai nama surat ini diambil dari perkataan Muhammad yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Pada ayat 1, 2, dan 3 surat ini, Allah membandingkan antara hasil yang diperoleh oleh orang-orang yang tidak percaya kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w dan hasil yang diperoleh oleh orang-orang yang tidak percaya kepadanya. Orang-orang yang percaya kepada apa yang dibawa oleh Muhammad s.a.w merekalah orang-orang yang beriman dan mengikuti yang hak, diterima Allah semua amalnya, diampuni segala kesalahannya. Adapun orang-orang yang tidak percaya kepada Muhammad s.a.w adalah orang-orang yang mengikuti kebatilan, amalnya tidak diterima, dosa mereka tidak diampuni, kepada mereka dijanjikan azab di dunia dan di akhirat. Dinamai juga dengan Al Qital (peperangan), karena sebahagian besar surat ini mengutarakan tentang peperangan dan pokok-pokok hukumnya, serta bagaimana seharusnya sikap orang-orang mukmin terhadap orang-orang kafir.
Pokok-pokok isinya :
1. Keimanan:
Orang yang mati syahid akan masuk syurga; balasan-balasan yang disediakan di akhirat bagi orang-orang yang takwa dan orang-orang yang durhaka; keesaan Allah.
2. Hukum-hukum:
Menumpas musuh pada permulaan peperangan (sebelum gejala-gejala kemenangan), menawan mereka kalau telah kelihatan gejala-gejala kemenangan, membebaskan tawanan itu dengan menerima tebusan atau tidak. Larangan mengajak damai apabila telah nyata kemenangan.
3. Dan lain-lain:
Allah selalu memberi cobaan kepada orang-orang mukmin, untuk mengetahui siapa yang berjihad dan siapa yang sabar; kehidupan dunia adalah permainan belaka dan bahwa iman dan takwalah yang menghasilkan pahala; Allah akan menolong orang yang menolong agamanya.
Rabu, 16 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar