Dinamakan pula Ghafir (yang mengampuni), karena ada hubungannya dengan kalimat Ghafir yang terdapat pada ayat 3 surat ini. Ayat ini mengingatkan bahwa Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat adalah sebagian dari sifat-sifat Allah, karena itu hamba-hamba Allah tidak usah khawatir terhadap perbuatan-perbuatan dosa yang telah terlanjur mereka lakukan, semuanya itu akan diampuni Allah asal benar-benar memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya dan berjanji tidak akan mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa itu lagi. Dan surat ini dinamai Dzit Thaul (Yang Mempunyai Kurnia) karena perkataan tersebut terdapat pada ayat 3.
Pokok-pohok isinya:
1. Keimanan:
Sifat-sifat malaikat yang memikul 'Arsy dan yang berada di sekitarnya; dalil-dalil yang menunjukkan kekuasaan Allah, sifat-sifat Allah yang menunjukkan kebesaran dan keagungan-Nya; ilmu Allah meliputi segala sesuatu; bukti-bukti yang menunjukkan adanya hari berbangkit.
2. Kisah:
Kisah Musa a.s. dengan Fir'aun.
3. Dan lain-lain:
Al Quranulkarim dan sikap orang-orang mukmin dan orang-orang kafir terhadapnya; permohonan orang-orang kafir supaya dikeluarkan dari neraka; peringatan kepada orang-orang musyrik tentang kedahsyatan hari kiamat; anjuran bersabar dalam menghadapi kaum musyrikin; nikmat-nikmat Allah yang terdapat di daratan dan lautan; janji Rasulullah s.a.w. bahwa orang-orang mukmin akan menang terhadap musuhnya.

0 komentar:
Posting Komentar